Senin, 27 April 2015

Iwak Kutuk Mendukung Pertumbuhan Anak

Iwak Kutuk Mendukung Pertumbuhan Anak
Albumin bukan hanya dibutuhkan pasien yang sedang menjalani operasi, tetapi juga anak-anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan. Bila kadar albumin rendah, protein yang dikonsumsi anak akan pecah. Protein yang seharusnya dikirim untuk pertumbuhan sel menjadi tidak maksimal.
Pada anak yang kekurangan albumin, seperti penderita tuberkulosis (TBC atau TB), daya kerja obat yang diminum menjadi kurang maksimal. Sementara pada anak yang sedang berada di fase periode emas pertumbuhan (golden age), yaitu usia 1-5 tahun, kekurangan albumin akan sangat mengganggu pertumbuhan otaknya. Semakin sedikit albumin, pertumbuhan sel di otak akan semakin lambat. Sel otak yang sedikit menyebabkan anak menjadi kurang cerdas.
Kadar albumin normal di dalam tubuh antara 3,5-4,5 g/dl. Kadar albumin yang kurang dari 2,2 g/dl menunjukkan masalah pada tubuh. Umumnya masalah gizi yang diderita anak-anak bukan hanya disebabkan oleh asupan yang kurang, tetapi juga karena zat gizi yang berhasil dibawa oleh darah sangat sedikit, sehingga tidak bisa memberi gizi pada sel. Kasus seperti ini sering ditemukan pada anak-anak yang mempunyai kebiasaan makan banyak dan cukup bergizi, tetapi pertumbuhannya sangat lambat.
Banyak orangtua yang kemudian mengaitkan lambatnya pertumbuhan anak dengan gejala cacingan. Padahal, penyebab utama adalah karena kekurangan albumin. Kekurangan albumin menyebabkan zat gizi di dalam darah tidak dapat disalurkan dengan baik ke sel-sel tubuh yang memerlukan.
Kekurangan gizi seperti ini pun berdampak terhadap penurunan daya kekebalan tubuh, sehingga anak mudah sakit. Sementara pada anak yang menderita penyakit tertentu, semisal TBC, akan menjadi lebih lama untuk disembuhkan.
Sebenarnya tubuh memiliki cadangan albumin yang bisa digunakan bila asupan albumin sangat kurang. Cadangan albumin berada di dalam otot. Namun, bila albumin cadangan ini diambil terus-menerus, anak akan mengalami gangguan pertumbuhan. Anak tersebut akan terlihat sangat kurus dan tubuhnya tidak bugar.

Itulah sebabnya, bila anak kita sulit sekali tumbuh, sebaiknya bukan hanya diberi obat anticacing. Yang paling penting, perhatikan asupan makanannya, apakah cukup bergizi atau tidak. Usahakan untuk selalu menyajikan makanan yang kaya protein albumin, seperti iwak kutuk.

About the Author

Kumpulan Blogger

Author & Editor

Iwak Kutuk, Ikan Kutukiwak ,iwak kutuk blitar,resep iwak kutuk,iwak kutuk iwak lele,masakan iwak kutuk,masak iwak kutuk,bumbu iwak kutuk,khasiat iwak kutuk,manfaat iwak kutuk.

0 komentar:

Posting Komentar


iklan

 

Copyright © Iwak Kutuk . All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com