Iwak Kutuk Mudah Membuat Ekstrak Albumin
Iwak Kutuk Mudah Membuat Ekstrak Albumin
Tingginya kandungan albumin dari iwak kutuk membuat ekstrak ikan ini
mulai dilirik pihak rumah sakit untuk diberikan kepada pasien pascaoperasi,
yaitu sebagai pengganti serum albumin impor, yang sangat mahal harganya.
Sebuah penelitian yang dilakukan
oleh Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS, dari Universitas Brawijaya, Malang,
telah membuktikan kemampuan ekstrak albumin dari iwak kutuk untuk menggantikan serum albumin impor.
Harga serum albumin impor
mencapai jutaan rupiah per 10 milimeter. Padahal, dalam satu kali operasi
paling tidak dibutuhkan 30 milimeter. Penggunaan ekstrak iwak kutuk ini diharapkan dapat mengurangi biaya operasi pembedahan
yang selama ini dikenal sangat mahal.
Membuat ekstrak iwak kutuk dengan cara sederhana, dapat
dilakukan sendiri di rumah tangga. Bagi mereka yang belum bisa mengonsumsi
makanan berat, dapat merebus iwak kutuk
hingga seluruh sarinya keluar. Sari ikan tersebut kemudian disaring dan
dikonsumsi seperti minum air. Agar tidak berbau amis, sari kaldu iwak kutuk dapat juga dicampur jeruk
nipis.
Iwak kutuk dapat diolah dengan berbagai cara. Masyarakat Sulawesi
Selatan dan Papua biasa mengolah iwak
kutuk menjadi sup asam pedas, sedangkan masyarakat jawa dan Sunda
mengolahnya dengan cara digoreng. Masyarakat Banjarmasin biasa menggunakan iwak kutuk untuk membuat kerupuk.
Variasi lain yang dapat dilakukan adalah dalam bentuk abon atau disantan
seperti ikan kakap. Untuk bayi, iwak
kutuk dapat dipipil dan disajikan seperti nasi tim.
Iwak kutuk sebaiknya disajikan dengan cara direbus, dikukus,
ataupun dibuat sup. Iwak kutuk
goreng atau bakar memang lebih nikmat, tetapi nilai gizinya turun. Selain itu,
menggoreng biasanya dilakukan dengan minyak berlebih, sehingga dapat
meningkatkan kadar lemak pada ikan.
Padahal, iwak kutuk termasuk bahan makanan yang sehat dan aman untuk
dikonsumsi karena kadar lemak dan kolesterolnya masih di bawah rata-rata.
Bahaya lain yang mengintai dari ikan bakar dan goreng adalah racun karsinogenik
yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.
Seperti ikan air tawar lainnya,
salah satu kelemahan iwak kutuk
adalah memiliki bau lumpur. Namun, hal tersebut bukanlah alasan untuk tidak
mengonsumsinya mengingat manfaatnya sangat luar biasa. Untuk menyiasatinya, iwak kutuk dapat dicuci dengan air
kapur. Bisa juga direbus lebih dulu dengan berbagai rempah, seperti kunyit
ataupun jeruk nipis, baru kemudian diolah sesuai selera.